-->

Arif Wisnu Hariyanto Melenggang ke Final Kejurnas RemajaTenis Sumsel-XXI

JuaraOlahraga, Palembang, 18 Januari 2020 - Tak sia-sia menempuh perjalanan jauh dari Tegal, Jawa Tengah ke Kota Palembang, Sumatera Selatan, Arif  Wisnu Harijanto sukses melangkahkan kaki ke babak akhir nomor tunggal putra kelompok umur 14 tahun pada kejuaraan nasional (kejurnas) tenis yunior bertitel "RemajaTenis Sumsel-XXI" yang tengah diselenggarakan di Kota Palembang, Sumatera Selatan.


Muhammad Nabil - Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
Arif Wisnu Harijanto berhak tampil di babak pamungkas, setelah di semifinal berhasil menghentikan perlawanan petenis berdarah Korea Young Won Kim dengan dua set langsung, 6-2, 6-0.

Selanjutnya di babak puncak salah satu kejuaraan tenis yang termasuk dalam agenda Turnamen Diakui Pelti (TDP) ini, Arif Wisnu Harijanto bakal berhadapan dengan salah satu petenis andalan tuan rumah, Nugroho Shoiru yang di babak empat besar menghempaskan petenis Baturaja, M Rakan Wizqullah, juga dengan dua set langsung, 6-0, 6-0.

Wong Ara Dewanata asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan berhasil melangkahkan kaki ke babak final nomor tunggal putra kelompok umur 16 tahun usai menyisihkan petenis Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Muhammad Nabil

Pada partai semifinal yang cukup menyita perhatian penonton yang hadir di lapangan tenis Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang itu, Wong Ara Dewanata bermain cukup tenang walaupun Muhammad  Nabil memberikan perlawanan ketat sepanjang pertandingan. Kejar mengejar angka antar kedua pemain tak terhindarkan. 

Setelah terjadi skor imbang 3-3 pada gim keenam set pertama, Wong Ara berhasil unggul 5-3 di gim kedelapan. Akan tetapi Nabil tak tinggal diam, dia mampu memborong dua gim beruntun untuk kembali membuat keadaan menjadi berimbang 5-5. Namun Wong Ara yang lebih sarat pengalaman kembali berhasil meraup dua gim berturut-turut untuk sekaligus mengakhiri set yang pertama dengan skor 7-5.

Wong Ara langsung memimpin 2-0 diawal set kedua, namun Nabil berhasil menahan laju Wong Ara dengan memenangi tiga gim beruntun yang membuat kedudukan berbalik menjadi 2-3.

Wong Ara yang pernah mewakili timnas yunior Indonesia dalam kejuaraan dunia 12  tahun, dengan tenangnya mampu menyamakan skor menjadi 3-3 dan bahkan berbalik unggul 4-3 pada gim ketujuh set kedua.

Kendati tertingal, Nabil tak lantas putus asa, dia segera bangkit dengan memenangi gim kedelapan dan kesembilan. Namun Wong Ara berhasil merebut tiga gim yang membuat kedudukan menjadi 7-5 dan membawanya ke babak final.

Di babak final, Wong Ara bakal berjibaku melawan Ahmad Zaki Mussafa dari Bangka Belitung yang lolos ke final setelah di babak empat besar membuat kejutan dengan menjegal seeded kedua Achmad Zidan dari Kota Palembang, straight set 6-4, 6-3.

Menanggapi kekalahan Muhammad Nabil, August Ferry Raturandang berpendapat bila petenis itu minim pengalaman bertanding karena kurang mengikuti turnamen tenis.

"Sayang kalau hanya ikut turnamen di Sumatera Selatan. Nabil itu berpotensi bisa dilihat how to play." tutur August Ferry Raturandang.

Gelar juara nomor tunggal putra kelompok umur 10 tahun dipastikan menjadi milik tuan rumah usai tercipta All Palembang Finals yang mempertemukan Vincent Leonard versus Raden Agung Dwi Suwandi. Vincent menjejakkan kaki ke final setelah mengalahkan Imam Abdurrahman dengan skor 8-5.


Minggu 19 Januari 2020 akan dipertandingkan babak final seluruh kelompok umur.

Tags :

bm
Created by: Redaksi

Kunjungi juga https://www.ayotenis.com