JuaraOlahraga.com – Seperti telah kita ketahui bersama, tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia akhirnya harus rela berbagi angka dengan skuad Bahrain, usai tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ironisnya, Bahrain baru bisa menyamakan kedudukan setelah laga berlangsung lebih dari 98 menit ! Dengan durasi pertandingan yang sangat panjang dan baru berakhir pada menit ke 100, tentu kita jadi mempertanyakan kepemimpinan Wasit.
Pada laga yang digeber di National Stadium, Bahrain, (10/10), Bahrain sempat unggul terlebih dahulu usai tendangan bebas spektakuler Mohamed Mahroon pada menit ke-15 masuk tipis ke gawang Merah Putih.
Tertinggal 0-1, Timnas Garuda tak lantas menyerah begitu saja, mereka justru meningkatkan intensitas penyerangan. Usaha anak asuhan Shin Tae-yong tak sia-sia. Pada masa injury time babak pertama, bola pantulan dari pemain anyar Indonesia, Mees Hilgers, berhasil dikonversi Ragnar Oratmangoen menjadi gol.
Gol tersebut sempat ditinjau ulang oleh video assistant referee (VAR) lantaran terindikasi berbau offside. Akan tetapi, wasit akhirnya mengesahkan gol itu, sehingga babak pertama ditutup dengan skor imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, tuan rumah berusaha langsung mengambil inisiatif menyerang dan mencoba mendominasi jalannya pertandingan.
Namun, justru skuad Garuda yang mampu mencetak gol dan berbalik unggul setelah tendangan Rafael Struick pada menit ke-75 menerobos gawang Bahrain.
Hingga perpanjangan waktu babak kedua, Bahrain berusaha keras menggempur pertahanan Indonesia. Mereka seakan tak henti berusaha mencetak gol penyeimbang.
Petaka pun datang di menit ke 98 lebih. Mahroon kembali mencetak gol dan memaksakan laga berakhir dengan skor imbang 2-2.
Dengan hasil ini, Merah Putih masih tertahan di peringkat 5 Grup C dengan 3 poin buah tiga kali bermain imbang.
Bagaimana kepemimpinan wasit pada laga Bahrain Vs Indonesia?
Kenangan di icon Bahrain Gedung WTC |