JuaraOlahraga.com - Salah satu bulutangkis putri kebangaan Negeri ini, Gregoria Mariska Tunjung, sukses mengukir prestasi mengagumkan dengan berhasil merengkuh gelar juara sektor tunggal putri turnamen Japan Master 2023.
Jorji, begitu Gadis kelahiran 1999 itu lebih akrab dipanggil, dinobatkan sebagai kampiun setelah ia secara menyakinkan menjungkalkan pebulutangkis ranking tiga dunia Chen Yufei.
Pada pertandingan yang dimainkan di Kumamoto Prefectual Gymnasium, hari Minggu (19 November 2023), Jorji membekuk atlet Tiongkok itu dengan kemenangan straight set, 21-12 dan 21-12.
Duel sengit tersaji pada awal-awal gim pertama. Kedua pebulutangkis terlibat pertarungan ketat sehingga sempat terjadi saling kejar-mengejar angka diantara mereka.
Namun hal tersebut tak berlangsung lama. Setelah melewati lima poin, Jorji nampak mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Ia melesat tak terbendung dengan merebut poin demi poin. Jorji memimpin 11-5 atas atlet bulutangkis Negeri Tirai Bambu itu.
Kedigdayaan Jorji berlanjut, tak mau memberi kesempatan sedikitpun pada Yufei untuk mengembangkan permainan. Jorji akhirnya menudahi perlawanan peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Tokyo itu dengan skor 21-12 di gim pertama.
Gim kedua berjalan lebih sengir. Seolah tak ingin kecolongan seperti di gim pertama, Yufei terlihat tampil lebih ngotot sejak awal gim kedua dimulai. Keduanya berjibaku saling kejar-kejaran poin seperti diawal set pertama.
Usaha Yufei nampaknya cukup membuahkan hasil, ia sempat unggul 9-11 atas Jorji. Akan tetapi Jorji tak membiarkan situasi tersebut berlarut, ia segera bangkit dengan tampil agresif setelah jeda.
Jorji berhasil menemukan bentuk permainan terbaiknya kembali. Ia mampu membalikkan keadaan dan melesat unggul 16-12 dalam waktu yang relatif singkat.
Setelah itu Jorji makin mendominasi dan benar-benar tak terbendung, poin demi poin diborongnya hingga kemudian ia berhasil menggembok gim kedua dengan skor 21-12.
Perjalanan Jorji menyabet gelar Japan Master 2023 ini boleh dikata cukup berat. Ia harus menyisihkan sederet pebulutangkis top yang menghadangnya.
Di babak pertama, Jorji mendepak juara dunia 2017, Nozomi Okuhara dengan skor, 21-19, 21-19.
Setelah itu, Jorji yang pada turnamen menempati posisi unggulan keenam, berhasil mengandaskan perlawanan Kim Ga Eun, Yeo Jia Min, dan seeded ketujuh Zhang Beiwen dalam perjalanan menuju babak final.
Kesuksesan Jorji memenangi gelar juara Kumamoto Japan Masters ini juga boleh dikata istimewa. Pasalnya ia tercatat menjadi tunggal putri wanita pertama Indonesia yang mampu merengkuh gelar juara turnamen BWF Tour level Super 500 sepanjang sejarah.
Semenjak BWF menerapkan skema BWF Tour pada tahun 2018, belum ada tunggal putri Indonesia yang mampu menjadi juara BWF Tour level 500 ke atas. Pencapaian terbaik tunggal putri Indonesia sebelumnya adalah juara turnamen level Super 300 yang diraih oleh Fitriani pada Thailand Open 2019, kemudian Putri Kusuma Wardani di Spain Masters 2021 dan Gregoria pada Spain Masters 2023.
Seperti sudah kita ketahui bersama, Jorji saat ini tercatat sebagai pebulutangkis tunggal putri Indonesia dengan ranking tertinggi. Gregoria nangkring di posisi ketujuh dunia saat ini.
SELAMAT GREGORIA MARISKAN TANJUNG!!!!
Semoga ini JADI pertanda kebangkitan bulutangkis Indonesia di sektor tunggal putri.
Gregoria Mariska Tunjung (kiri) dan Chen Yufei |